Inspirasi: Raeni Si Anak Tukang Becak

*jika ada kesalahan dalam penulisan kata dan atau tidak sesuai EYD, hal ini memang disengaja oleh penulisannya. :v

Bismillah.. 
Kartini versi 2.1

Yogyakrta, 14 Juni 14.
Ditengah hiruk pikunya pemberitaan tentang politik, ada satu berita yang mengispirasi dan mengharukan. Bagaikan menemukan sebotol air di tengah padang pasir. Yap. dia adalah Raeni Si Anak Tukang Becak yang baru-baru ini menjadi ramai diberitakan diberbagai media Indonesia karna prestasinya sebagai lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang fakultas Ekonomi prodi Akuntansi dengan IPK hampir sempurna. hhhhhhhhehhhhheeeehhhhhssss - lega

Agak lebai dikit, tapi jujur aja Raeni itu menurutku seperti "Kartini"nya orang2 kurang mampu, mungkin bisa dibilang Kartini Ver 2.1. Kalo dulu kartini memperjuangkan hak2 perempuan agar bisa mengeyam bangku sekolah, kalo Raeni memberikan contoh bahwa orang "miskin" bisa pergi ke sekolah bahkan sampai tingkat Universitas. Mungkin kuncinya adalah semangat, keuletan, strategi belajar yang jitu dan do'a. Sangat mengispirasi.

Semoga dengan adanya Reani Si Anak Tukang Becak ini mampu menghapuskan pribahasa negatif "ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH". Dengan semangat dan prestasinya Raeni menyumpelllll mulut orang2 yang sering mengeluh gak bisa sekolah lantaran terkendala biaya. Bayangkan!, di tahun 2014 ini, tahun dimana banyak dari keturunan homo sapiens mojoketensis mengalami shock culture dengan budaya barat dan korea, tahun dimana GENGSI menjadi berhala baru, era dimana pakaian, kendaraan dan gadget menjadi standar status seseorang. Cukkkkk tenan kan!?,,,

Tapi liat foto dibawah ini, di pesta kelulusannya, Raeni di anter oleh ayahnada tercinta dengan becak yang digunakan sehari-hari untuk mencari nafkah. Dengan senyum bangga ayahnya karna putri tercintanya yang cantik akan diwisuda dan senyum tulus Raini yang seolah2 tanpa rasa malu dan bangga menunjukan identitasnya sebgai "anak tukang becak". Tarharu terus kl liat foto ini :(... we love u, Raeni.

Dianter ayah tercinta.

Raeni, ayah dan becak.

Disambut rektor UNS

Semoga Raeni diberikah kemudahan dalam segala hal, dan tetap menjadi inspirasi kita semua. Semoga kedua orang tuanya selalu berada dalam rahmat dan lindungan Allah S.W.T.

Dan semoga cerita Raeni Si Anak Tukang Becak masih terus dikenang sampai anak cucu kita nanti. Sejajar dengan cerita2 inspiratif yang melegenda sampai sekarang.

Berita lain yang mengispirsi, siapkan tisue. yang cowok jangan ngeres.


Presiden SBY Hadiahi Putri Penarik Becak Beasiswa ke Inggris sumber

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono bertemu dengan Raeni dan ayahnya, Mugiono, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak ke Bali, Jumat 13 Juni 2014. Dalam pertemuan itu, SBY menghadiahi Raeni beasiswa untuk melanjutkan studinya. 

Raeni adalah lulusan terbaik program S1 Universitas Negeri Semarang (Unnes) periode 2 tahun 2014. Dia tak menyangka bisa bertemu dengan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Sebab sebelumnya, Raeni dan Mugiyono mengira akan bertemu dengan para menteri.

Dilansir laman Presiden RI, begitu bertemu dengan SBY dan Ani, Raeni dan Mugiyono tampak sangat terharu hingga menitikkan air mata dan mengucap syukur. Dalam pertemuan itu, mengucapkan selamat atas prestasi Raeni yang lulus dengan IPK 3,96 dalam waktu 3 tahun 6 bulan 10 hari.

Lulusan fakultas eknomi jurusan Akuntansi Unnes ini adalah salah satu penerima beasiswa Bidikmisi yaitu beasiswa bagi mahasiswa berlatar belakang keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi baik di bidang akademik.

"Ini membuktikan putra-putri Indonesia hebat. Siapapun bisa berprestasi dari kalangan yang punya ataupun yang kurang punya. Pak SBY juga dulu dari keluarga yang tidak kaya, pas-pasan, tapi bisa berprestasi," ujar SBY kepada Raeni.

SBY pun bertanya kepada Raeni apa rencana setelah lulus dari perguruan tinggi. "Saya ingin melanjutkan pendidikan, (nanti) jadi guru di perguruan tinggi," ujar Raeni.

"Saya sudah berbicara dengan Mendikbud, semua sependapat bahwa negara, pemerintah, saya harus mendorong dan membantu Raeni mencapai cita-citanya," ujar Presiden menanggapi cita-cita Raeni itu.

Untuk itu, SBY ingin memberikan beasiswa presiden kepada Raeni agar bisa melanjutkan sekolahnya di luar negeri. Kemudian SBY meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk memasukkan nama Raeni dalam daftar penerima beasiswa presiden.

"Ada sekarang beasiswa presiden, tidak banyak yang bisa masuk situ karena pilihan yang berprestasi kemudian punya semangat untuk maju," ujar SBY.

Kursus Intensif

SBY menyerahkan pilihannya kepada Raeni ingin melanjutkan ke perguruan tinggi mana pun dan dimana pun. SBY berjanji akan memberikan beasiswa itu, dan berharap Raeni akan berhasil sehingga dapat mengabdi kembali ke Indonesia. 

Raeni menyatakan minatnya kepada SBY dan Ani Yudhohoyo untuk melanjutkan studinya di Inggris. Ani sempat mengingatkan Raeni untuk mempersiapkan diri untuk mencapai nilai TOEFL yang disyaratkan. "Akan kita bimbing, pendidikan intensif Bahasa Inggris setelah itu akan saya berikan beasiswa untuk universitas terbaik di luar negeri," kata Ani

Meski nanti SBY sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden, dia akan terus mengikuti perkembangan prestasi Raeni, dan beasiswa yang telah dijanjikan akan segera diperolehnya. (ren)


Semoga bermanfaat..

comment 0 comments:

Post a Comment

Delete this element to display blogger navbar

 
© ERWIN A LATIF | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger